Aspek Psikologis
Dari Individu Pengguna Internet.
Banyak sekali terjadinya fenemona
identitas diri melalui internet secara identitas nyata maupun identitas virtual
yang memungkinkan individu mengubah sama sekali identitas nyatanya ke sebuah
identitas lain yang sifatnya virtual dan karakteristik seseorang indvidu.
Saat ini banyak sekali jejaring
sosial yang bermuculan, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan
lain-lain. Banyak orang yang mengunakan identitas palsu atau bisa disebut
anonim untuk mendaftrakan diri / menjadi penguna aktif dari salah satu jaringan
sosial. Antara lain faktor-faktor yang membuat seseorang mengunakan identitas
palsu adalah untuk menutup jejak didunia maya, dan menjaga repotasi harga diri.
Dimana seseorang ingin meluapkan emosinya didunia maya, tanpa diketahui oleh
orang lain siapa dia sebenarnya.
Karakteristik seseorang akan telihat
berbeda, ketika dia berada didunia nyata dengan saat dia berada di jejaring
sosial. Saat didunia nyata mungkin dilihat karakternya sangat pendiam dan tidak
mudah bergaul atau tidak asik untuk diajak berbicara, namun lain halnya saat
didunia maya. Karakter dia menjadi anak yang mudah bergaul dan asik untuk
diajak bebicara.
Aspek
Demografis Psikologi (gender,usia,budaya)
Pengaruh Gender
Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pria dan wanita terpengaruh dengan fashion dan gaya rambut luar negri seperti contohnya korea yang sedang banyak di minati oleh para remaja.
Gender dalam sosiologi mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu (seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pria dan wanita terpengaruh dengan fashion dan gaya rambut luar negri seperti contohnya korea yang sedang banyak di minati oleh para remaja.
Pengaruh
Usia
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua kalangan. Tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara langsung.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua kalangan. Tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara langsung.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Jika dilihat dari sisi positif,dunia internet
sangat berarti bagi anak-anak karena dengan internet anak bisa mencari ilmu
pengetahuan atau informasi apa saja dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa
ada batasan jarak dan waktu. Selain itu manfaat lain dari internet adalah
anak-anak bisa berlatih surat-menyurat dalam bentuk email, saling berbincang
atau berkomunikasi dengan yang lainnya dan bisa menambah teman dari berbagai
belahan dunia,. Disamping lain internet
juga terdapat sisi negatifnya. Kebanyakan dari anak-anak memiliki rasa
ingin tahu dan penasaran yang sangat besar terhadap apa yang baru mereka kenal
atau temui. Bisa saja tanpa sengaja seorang anak membuka sebuah situs orang
dewasa yang tidak layak mereka lihat. tentunya itu dapat berakibat buruk pada
anak tersebut dan mungkin mempengaruhi perkembangannya. Selain itu dampak
negatifnya anak bisa ketagihan bermain game online dan membuat anak malas
belajar. Para orangtua harus tetatp mengawasi anak anknya.
Pengaruh Budaya
Keluar masuknya
kebudayaan – kebudayaan asing melalui media massa sebenarnya dapat membentuk
masyarakat yang majemuk, dinamis dan akhirnya membuat identitas kebangsaan
semakin kuat dan mengakar dalam benak masyarakat sehingga dapat memperkaya
kekayaan cultural suatu bangsa. Namun demikian proses pembetukan identitas
nasional bukan merupakan sesuatu yang sudah selesai pada titik tertentu, tetapi
sesuatu yang terbuka dan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan
terjadi pergeseran nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak
dapat di jaga dan dilestarikan, dan pada akhirnya mengakibatkan identitas
global menguasai nilai – nilai identitas nasional itu sendiri.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar