Selasa, 22 April 2014

IPTEK, Dampak Dari Segi Ekonomi, Budaya Sosial


 IPTEK, Dampak Dari Segi Ekonomi, Budaya Sosial 

IPTEK ialah sebuah sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang  dibidang teknologi. Dengan kata lain, IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi. IPTEK saat ini telah berkembangan sangat pesat, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan teknologi.

Pengaruh perkembangan IPTEK di bidang ekonomi:
a.   Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
b.   Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant.
c.   Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
d.   Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker.
e.   Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;
f.   Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),  cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
g.   Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online.

 Pengaruh perkembangan IPTEK di bidang budaya:

      Bahwa pengaruh IPTEK pada pembentukan kebudayaan tergantung dari kemampuan individu dalam menilai dampak yang di timbulkan pada dirinya sendiri maupun dalam masyarakat. Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik-baiknya, maka kebudayaan yang terbentuk juga akan menjadi kebudayaan yang maju dan berdasarkan aturan dan moral yang ada.

Pengaruh perkembangan IPTEK di bidang sosial:
- IPTEK bisa merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral seseorang. Misalnya, konten porno, kekerasan, game online, dan lain-lainnya.
- IPTEK membuat orang semakin malas, IPTEK mempunyai tujuan mempermudah/memanjakan manusia. Jadi manusia kini semakin malas karena sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
- IPTEK menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK memang semakin maju dan banyak dimanfaatkan. Namun disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK tersebut.
- IPTEK menimbulkan perpecahan dan peperangan. Perkembangan IPTEK di dunia pertahanan dan keamanan telah menciptakan mesin pembunuh yang sangat mematikan.
Selain sisi negatif, IPTEK juga mempunyai sisi positif, diantaranya adalah sebagai berikut.
- IPTEK mampu meringankan masalah yang dihadapi manusia.
- IPTEK mengurangi pemakaian bahan – bahan alami yang semakin langka.
- IPTEK membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat
- IPTEK membawa manusia kearah lebih modern.

Nama : Lita Daniyah Agustiany 
Kelas : 1PA16
NPM : 15513013

Energi Yang Berpengaruh Dalam Kehidupan


Di dalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekositem yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan memiliki peran sendiri-sendiri yang saling berhubungan. Antara komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan saling mempengaruhi. Kedua komponen tersebut memiliki peran masing-masing yang saling mendukung.

MATERI PELAJARAN A. PERAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK

1. Peran Komponen Biotik Dan Abiotik

a. Produsen, kelompok penghasil makanan. Peran komponen biotik ini adalah menyediakan makanan/sumber makanan bagi konsumen tingkat I. Produsen ini umumnya merupakan kelompok tumbuhan hijau.

b. Konsumen, merupakan kelompok pemberi yang secara langsung dan tidak langsung menggunakan hasil dari produsen makanan bagi konsumen tingkat berikutnya. Konsumen juga berperan sebagai penyeimbang populasi dalam lingkungan

c. Pengurai (dekomposer), merupakan kelompok pengurai sisa-sisa sampah makhluk hidup, atau makhluk hidup yang mati. (pemecah zat organik atau anorganik)..

2. Perana komponen Abiotik Dalam Kehidupan

Adapun peran komponen abiotik dalam kehidupan adalah :
a. Suhu, Makhluk hidup memiliki suhu optimum untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini di sebabkan karena reaksi kimia dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh kualitas suhu lingkungan. Pada umunya organisme senang hidup di tempat yang suhunya anatar 0º - 40ºC sebab pada suhu di atas 40ºC kebanyakan protein akan terurai dan rusak.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi variasi suhu adalah lamanya penyinaran, kedudukan matahari terhadap bumi, dan cuaca.
b. Cahaya Matahari, mempengaruhi ekosistem secara global karena sinar matahari menentukan suhu. Cahaya matahari merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintensis.
c. Air
Air merupakan terhadap ekositem karena air dibutuhkan untuk kelasungan hidup organisme. Beberapa fungsi air adalah :
1) Sebagai penyusun tubuh organisme
2) Sebagai pelarut mineral-mineral
3) Sebagai media tempat kehidupan menghuni air
4) Sebagai habitat makhluk hidup menghuni air
5) Bagi tumbuhan air diperlukan untuk pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji.
6) Beberapa dalam proses fotosintensis
7) Mengabsorbsi temperatur dengan baik/mengatur temperatur di dalam tanaman.
8) Menciptakan situasi temperatur yang konstan.

Perubahan kehidupan dari air ke darat pada beberapa organisme atau siklus hidup organisme selalu terbentuk pada cara mengatasi kekurangan air. Adapun sifat air terdiri atas :
1) Sifat Kimia Air, Kepekatan air berhubungan dengan salinitas air, karena bervariasinya garam mineral yang terlarut dalam air.

2) Sifat Jelek Air
Aliran air yang deras, suhu air yang tinggi dan banyaknya buih di perairan merupakan faktor pembatas bagi organisme perairan.

d. Tanah, tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya berbeda..
Tanah tersusun atas bahan-bahan sebagai berikut :
1) Mineral sebanyak 45%
2) Bahan organik sebanyak 5%
3) Air sebanyak 25%
4) Udara sebanyak 25%
Bagi kehidupan tanaman, tanah dengan komponen penyusunnya yang menyatu berfungsi sebagai 1) Media tempat geraknya tanaman.
2) Gudang unsur hara bagi keperluan nutrisi tanaman.
3) Tempat persediaan air bagi tanaman
4) Tempat persediaan oksigen dalam tanah

e. Ketinggian, suatu tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut.

f. Angin, berperan dalam menentukan kelembapan dan berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.

g. Garis Lintang, menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara sah langsung menye babkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. B. PENGARUH

KOMPONEN DALAM EKOSISTEM
1. Pengaruh Komponen Abiotik Terhadap Komponen Abiotik
Cahaya matahari merupakan sumber energi primer. Energi cahaya matahari oleh produsen atau tumbuhan hijau digunakan untuk fotositensis.
2) Cahaya dalam hubungannya dengan klasifikasi tanaman
3) Sejumlah peristiwa yang terjadi dalam tubuh tanaman. Misalnya, sintensis klorofil, kelakuan stomata dan sebagainya.
4) Transpirasi

2. Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Abiotik
Cacing tanah sebagai faktor biotik memengaruhi kesuburan tanah. Cacing tanah adalah hewan tidak memiliki rangka dan berbentuk bulat panjang. Hewan tersebut mempunyai peranan yang besar dalam membantu menjaga kesuburan tanah. Cacing tanah biasa hidup di tanah yang basah.

Nama : Lita Daniyah Agustiany 
Kelas : 1PA16
NPM : 15513013