Nama kelompok :
Dhita Ayu Ariandini
Dwinindita Putri W
Dhita Ayu Ariandini
Dwinindita Putri W
Lita Daniyah A
Tugas Portofolio 1
1. Pengantar
A. Definisi Psikologi Manajemen
Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).
Psikologi manajemen adalah ilmu
tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi
kebutuhan.
Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya
ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting
dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yg memang
berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia
seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik
dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk
produktivitas perusahaan.
B. Definisi Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai
suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola
tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.
2. Komunikasi
A. Definisi Komunikasi
Dalam psikologi, komunikasi
mempunyai makna yang luas, meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara,
tanda di antara tempat, sistem atau organisme. Kala komunikasi sendiri
dipergunakan sebagai proses, sebagai pesan; sebagai pengaruh, atau seeara
khusus sebagai pesan
pasien dalam psikoterapi.
Jadi psikologi menyebut komunikasi
pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa
penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara
berbagai sistem dalam ciri organisme dan di antara organisme.
B.
Dimensi-dimensi Komunikasi,meliputi
1.
Isi : Dimensi isi disandi secara verbal dan menunjukkan
muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Dalam komunikasi massa,
dimensi isi merujuk pada isi pesan.
2.
Kebisingan : Dalam konteks “bising” berarti hal-hal
yang menggangu pengiriman. Misalnya kita dapat menjumpai suara saluran seperti
gangguan udara pada kawat telefon yang menyebabkan Bsulit untuk mendengar apa
yang di katakana oleh A. Kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara.
3.
Jaringan : sandi secara nonverbal dan menunjukkan
bagaimana cara menunjukkan dan mengisyarakatkan bagaimana proses komunikasi
antara satu sama lain dan bagaimana seharusnya pesan tersebut disampaikan.
Dalam komunikasi massa dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur lain,
termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut.
Contoh: pengaruh artikel dalam surat kabar bukan bergantung pada isinya, namun
bergantung juga pada siapa penulisnya, jenis huruf yang digunakan, warna
tulisan yang dipakai, dll.
4.
Arah : Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua,
yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah
merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbal
balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang
memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain juga memberikan informasi,
sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.
III.
MEMPENGARUHI PERILAKU
A. Definisi Pengaruh
Pengaruh menurut kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI), daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
Pengaruh menurut Norman
Barry, suatu tipe kekuasaan yang jika seseorang yang di pengaruhi agar
bertindak dengan cara tertentu, dapat di katakan terdorong untuk bertindak
demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan sanksi motivasi
yang mendorongnya.
Pengaruh menurut Robert
Dahl, A mempunyai pengaruh atas B sejauh
ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B
lakukan.
B. Jelaskan kunci-kunci perubahan perilaku
Kunci dari perubahan
periaku terletak pada orang yang diubah, seberapa besarpun kekuasaan yang
dimiiki oleh seorang pengubah, betapa pun mungkin “superior” nya ia, orang yang
dirubahlah yang menentukan keputusan terakhir untuk berubah. A dapat
mempergunakan pengaruhnya lebih sedikit atau lebih banyak terhadap B, tetapi B
lah yang membuat keputusan terakhir tentang apakah ia akan berubah atau tidak.
Kekuasaan yang lebih besar yang dimiliki oleh A tidak harus merupakan senjata
yang lebih baik bagi A untuk untuk menguasai sikap dan perilaku B.
C.
Jelaskan berbagai model mempengaruhi orang lain dan perannya dalam psikologi
manajmen
Dengan dasar pendekatan
komunikasi persuasi di kemukakan oleh aristotel yang menyatakan terdapat 3
pendekatan dasar dalam komunikasi yang mampu mempengaruhi orang lain, yaitu :
1. Logical argument
(logos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan argumentasi data-data yang di
temukan.
2. Psychological/
emotional argument (pathos). Yaitu penyampaian ajakan menggunakan efek emosi
positif maupun negative.
3. Argument based on
credibility (ethos), yaitu ajakan atau arahan yang dituruti oleh
komukate/audience karena komunikator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam
bidangnya.
D.
Peran wewenang dalam manajemen
Wewenang yang resmi
adalah suatu jenis kekuasaan yang dapat dilimpahkan. Kekuasaan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain mungkin juga berasal dari sumber-sumber
lainnya terterutama dari keahlian, kepribadian dan kekayaan si pengubah
perilaku.
Suatu alasan penting
bahwa wewenang dapat bekerja sebagaimana mestinya kemungkinan adanya perubahan
sekunder bersama-sama dengan perubahan yang
diinginkan pada perilaku-tindakan.
Suatu alasan penting bahwa wewenang dapat bekerja
sebagamana mestinya adalah lebih terletak pada bawahan ketimbang para atasan.
Para pemimpin dapat memberikan sebagian besar perintah dengan sukses bukannya
disebabkan karena mereka dapat membangkitkan semangat serta meyakinkan, tetapi
karena sebagian besar dari kita telah di ajar –– dari sejak awal masa
kanak-kanak –– untuk mematuhi setiap orang yang memakai hiasan-hiasan wewenang.
Wewenang, sebagai suatu mekanisme yang
membatasi, nampaknya paling bermanfaat dalam situasi-situasi angka-pendek yang
spesifik, dimana kekuasaan pembalasan dari B adalah minimal, dan dimana
perubahan yang di kehendaki adalah perubahan dalam tindakan yang
terang-terangan dan spesifik, dan dimana pembatasan-pembatasan lebih di lihat
sebagai hal yang merugikan ketimbang menimbulkan frustasi.
Leavitt . JH (1992) Psikologi
Manajemen, Ahli Bahasa, Zarkasi,M
Rakhmat J (1994)
Psikologi Komunikasi . Bandung Rosda Karya
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28068/3/chapter%20II.pdf
http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengaruh_info2117.html