Lita Daniyah
Agustiany
15513013
4PA15
SIP terdiri dari
tiga kata yaitu “Sistem”, “Informasi”, dan “Psikologi” :
1. SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energi.
2. INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar,
konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan.
3. PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya
jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti
kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di
sebut ilmu jiwa.
A. SISTEM INFORMASI
PSIKOLOGI (SIP)
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi
di atas, maka dapat kita simpulan kan bahwa definisi “Sistem Informasi
Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi
pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
B. KOMPONEN SISTEM
INFORMASI :
Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut blok
bangunan (building blok),
yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen
output, komponen teknologi, komponen
hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang
masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media
untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumendokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan
memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box”
dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang
berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari
sistem informasi.
6. Komponen software
oftware berfungsi sebagai
tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan
suatu informasi.
7. Komponen basis data (database)
Basis data (database)
merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data
di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik
juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana
alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan
sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat
langsung cepat diatasi.
C. ELMEN SISTEM
INFORMASI :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan
antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan (input)
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Input
atau masukan juga dapat didefinisikan sebagai semua data dan perintah yang
dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut
oleh prosesor.
3. Proses
Dalam sistem informasi, pengolahan atau proses berarti mengubah
atau mengubah data menjadi output yang berguna. Pengolahan dapat melibatkan
membuat perhitungan, membandingkan data dan mengambil tindakan alternatif, dan
menyimpan data untuk penggunaan masa depan. Pengolahan data menjadi informasi
yang berguna sangat penting dalam pengaturan bisnis.
4. Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
Output juga dapat didefinisikan sebagai bentuk data yang telah diproses menjadi
bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang
diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output
adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada
orang-orang yang menggunakannya.
5. Feedback (umpan balik)
Dalam sistem informasi, umpan balik adalah informasi dari sistem
yang digunakan untuk membuat perubahan pada kegiatan masukan atau pengolahan.
Sumber :